BANYUMAS- Sebagai upaya mendukung dan sukseskan program sertifikasi halal gratis yang dicanangkan pemerintah pihak Kementerian Agama RI mendorong dan mengimbau semua madrasah di bawah Kementerian Agama agar turut masifkan, dan segera andil dalam program sertifikasi halal terutama pada kantin madrasah sebagai tanggung jawab moral, dengan sertifikasi halal sesuai Keputusan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) secara online melalui laman sehati Halal-BPJPH. Tidak terkecuali makanan yang dijual dikantin dan dilingkungan madrasah harus dipatenkan kehalalannya.
Acara dilaksanakan di madrasah bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan pasca classmeeting dan pelantikan Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), Ceremoni penyerahan sertifikat halal, oleh Kepala MTsN 3 Banyumas Syarif Hidayat diterima pelaku usaha pedagang nasi goreng dan sosis bakar Yayut E Cahyani dan para pemilik stand di kantin dan juga pedagang asongan, disaksikan oleh guru, tu, karyawan madrasah dan peserta didik MTsN 3 Banyumas, juga undangan lain, Sabtu (24/05/2023).
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Banyumas, Syarif Hidayat menyampaikan, sertifikasi halal atas produk, itu untuk menjamin dan memastikan kepada masyarakat bahwa produk makanan yang dibuat dan dijual benar-benar halal dan sehat untuk dikonsumsi.
"Enam pelaku usaha, para supplier makanan dan jajanan yang dijual di kantin MTs Negeri 3 Banyumas, Alhamdulillah setelah melakukan pendaftaran online, mengikuti proses pengujian dan verifikasi yang ketat, untuk memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan halal dan sesuai dengan standar kehalalan yang ditetapkan, dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat halal, " kata Syarif Hidayat.
Sebelumnya Kepala Urusan Taha Tsata (TU) MTsN 3 Banyumas Ali Munif kepada awak media, Senin (26/06/2023) sore menyampaikan penting dan utamanya semua pelaku usaha makanan dan jajan yang ada dilingkungan sekolah/madrasah memiliki sertifikat halal demi kebaikan semua pihak dan kesehatan para siswa.
"Perdana dan sangat baru proses pengajuan sertifikat halal gratis untuk pelaku usaha di lingkungan sekolah/madrasah se-Kabupaten Banyumas, dan 6 pelaku usaha dilingkungan MTsN3 Banyumas sebagai leader, " ungkapnya.
Baca juga:
Project Management
|
Selanjutnya PL BPJH Suroso juga menambahkan itu awal yang baik, mudah-mudahan menginspirasi dan menularkan kepada semua pihak terutama yang terkait dengan ketahanan pangan dan Sekolah/Madrasah berkantin sehat, bersih dan nyaman.
"Ini harus kita kampanyekan bersama-sama mulai hari ini juga, " pungkas Suroso yang ditirukan Ali Munif.
Editor : JIS Agung
Sumber : Djarmanto-YF2DOI